Hama
dan Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Bawal
1. Hama
Kehadiran hama
dapat berasal dari luar maupun dari dalam, artinya hama tersebut sudah ada di
dalam kolam. Beberapa hama yang sering menyerang ikan Bawal antara lain :
a.
Notonecta
Nototecta di Jawa Barat
disebut bebeasan (beas = beras),
karena bentuknya yang seperti beras. Hama ini memiliki 5 pasang kaki, 3 pasang
kaki dibagian belakang digunakan untuk berenang, 2 pasang dibagian depan
digunakan sebagai alat penyengat. Hama ini biasanya menyerang benih terutama
yang berukuran kecil.
Binatang ini memiliki kemampuan untuk terbang ketika
akan berpindah tempat. Oleh karena binatang ini dapat terbang, maka sampai saat
ini pencegahan notonecta masih sulit dilakukan. Cara terbaik yang dilakukan
yaitu mengurangi kandungan bahan organik di kolam dan membuang tanaman air jika
ada.
b.
Ucrit / Uceng
Larva Cybister,
atau masyarakat lebih sering menyebutnya Ucrit / uceng.Ucrit memiliki badan
seperti ulat, badannya kaku, tetapi dapat bergerak dengan cepat, tubuhnya agak
berwarna kehijauan. Binatang ini memiliki alat penyengat dibagian ekornya. Cara
penyerangannya dengan menjepit perut mangsa hingga robek.
Keberadaan ucrit dapat dicegah dengan mengurangi
kandungan bahan organik di dalam kolam dan melakukan persiapan kolam yang baik.
Adapun cara pemberantasannya dengan menggunakan insektisida dengan nama dagang
yang disebut deciss dengan dosis 2
mg/liter.
c.
Belut
Banyak ditemukan di persawahan, juga di pematang
kolam. Binatang ini termasuk karnivora, makanan yang paling disukai adalah cacing.
Binatang ini sering memangsa ikan terutama yang berukuran kecil.
Binatang ini perlu diberantas dengan mengeringkan
tanah kolam , kemudian lubang-lubangnya ditutup.
Selain hama diatas, ada beberapa
hama lain diantaranya :
1)
Kini-kini /
larva capung
2)
Kumbang air
3)
Kepiting
4)
Ikan dari jenis
predator (lele, ikan gabus)
5)
Burung
6)
Argulus sp.
7)
Lernea
8)
Ular sawah
2. Penyakit
Beberapa
penyakit yang sering menyerang ikan Bawal antara lain :
1)
Parasit
a.
Jamur
Penyakit jamur pada ikan Bawal disebabkan oleh jamur
Sprolegnia sp. dan Achlya sp. Timbulnya penyakit jamur
dapat disebabkan penanganan yang kurang baik.Seperti kurangnya pakan dan suhu
air yang rendah. Penyakit jamur dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya
dengan menjaga kualitas air agar tetap baik dan memberi pakan tambahan yang
cukup. Apabila telah terjadi serangan, pengobatan dapat dilakukan dengan cara
merendam ikan yang sakit dalam Malacyte
Green (MG)1 mg/liter air selama 1 jam.
b.
White Spot
Penyakit white spot pada ikan Bawal disebabkan oleh
protozoaIchthyopthirius multifiliis. Protozoa
ini yang memiliki bulu getar.Ikan yang terserang penyakit ini ditandai dengan
adanya bintik-bintik putih pada permukaan tubuh sehingga bagian tersebut akan
berwarna pucat. Tanda lainnya yaitu ikan sering menggosok-gosokan tubuhnya pada
dasar dan dinding kolam, serta sering terlihat megap-megap. Usaha pencegahan
terhadap penyakit bintik putih yaitu dengan menjaga kualitas air tetap optimal,
dengan suhu air berkisar 28oC, dan menggunakan peralatan yang
bersih.
2)
Non Parasit
a.
Bakteri
Yang
ternasuk bakteri diantaranya Aeromonas
dan Pseudomonas
sp.
b.
Virus
Yang
termasuk virus diantaranya KHV (Koi Herves Virus).